Skip to main content

Cara Membuat Rak Sepatu Sederhana


Di hari libur, saya menyempatkan diri berkunjung ke sahabat saya, pak Yodex. Ternyata saat saya sampai dirumahnya, ia sedang sibuk menyiapkan berbagai peralatan dan bahan untuk membuat rak sepatu.

Kesempatan tersebut tidak aku sia-siakan sebagai bahan blog, yakni Tutorial Cara Membuat Rak Sepatu Sederhana.

Bahan Yang Dipersiapkan

Rak sepatu yang dibuat Yodex berbahan dasar besi siku berlubang. Ia membeli sebanyak 4 buah besi siku berlubang dengan panjang masing-masing 3 meter.
Selain itu, Yodex menyiapkan komponen lainnya seperti kunci siku dan mur baut.

  • 4 buah besi siku lubang 3 meteran
  • 16 buah kunci siku
  • Mur baut secukupnya

Bor listrik, gerinda, dan penggaris siku

Bahan besi siku berlubang

Kunci siku

Mur baut

Untuk melancarkan dalam pengerjaan membuat rak sepatu sederhana, perlu dipersiapkan sejumlah alat bantu lainnya, yakni gerinda, bor, dan penggaris siku.

Baca juga : Buka Bersama Teman-teman Kantor

Proses Pembuatan

Rak yang dibuat memiliki dimensi tinggi 1 meter, lebar 58 cm, dan kedalaman 22 cm.

Pemberian tanda pemotongan

Proses pemotongan

Hati-hati percikan bunga apinya, utamakan keselamatan

Dari batangan besi siku lubang, dipotong menggunakan gerinda sesuai dengan ukuran. Ujung tiap hasil potongan juga dihaluskan agar tidak tajam.
Perhalus ujung potongan, agar tidak tajam


Sedangkan bor listrik digunakan untuk melubangi besi siku yang dirasa memiliki lubang yang tidak sesuai dengan titik mur baut.

Lihat juga:

Rumah Pink Hello Kitty

Rangkai Rak Sepatu Sederhana

Rangkai rak
Setelah semua dipotong sesuai rencana, dilanjutkan dengan merangkai rak sepatu tersebut dengan menggunakan kunci siku dan mur baut.

Dan..., selesai.

***
Dengan ukuran seperti itu, sahabat saya mengaku akan bisa menampung 15 pasang sepatu. Dan jumlah alas rak yang mencapai 5 tingkat.

Biaya yang terjangkau, serta pembuatan yang tidak begitu rumit, membuat pekerjaan ini selesai dalam satu hari.

Ada satu perkataan dari Pak Yodex, yakni

"Bukan masalah kualitas atau harga, tapi untuk mengasah kreativitas"

Selamat ya pak Yodex atas rak sepatu sederhanya yang baru. :D



Comments

  1. Kalo hasil bikinan sendiri tentu ada kepuasan tersendiri ya.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak. Rasanya lega liat hasil karya sendiri. :D

      Delete
  2. Wahhhh .. Istimewah , terkadang buatan sendiri lebih indah dan baik hehhehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saking sukanya sama hasil buatan sendiri, jadi gak bosan saat selalu memandanginya. :D

      Delete
  3. gambar rak polosnya dong, maksudnya gambar rak yg belum di taro sepatu...supaya kelihatan sisi dalam rak...thks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yah, gak ada pak....

      Hampir sama dengan yang terlihat di gambar kok pak, tinggal mbayangin.

      Terima kasih dah mampir ke blog saya 😃

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Garuda, bioskop 21. Tak Sesuai Harapan.

Ditanganku, ada dua tiket masuk bioskop 21 yang film nya sebentar lagi akan dimulai. Sembari menunggu pemutaran, kami berdua memesan dua minuman sama di foodcourt tak jauh disitu. Memang hari ini kalo kedua aku mengajaknya menonton bioskop. Dalam benakku hanyalah, membuatnya tersenyum dari sekian hari kemurungannya. Terlihat dan terasa. Makanya, aku berharap dengan memberikannya sedikit hiburan mungkin bisa sebentar melupakan semua keruwetan yang ia alami. "Film The Hobbit emang gak ada ya?". "Gak ada. Khan udah aku bilang tadi, bahkan aku sms ke kamu kalo daftar film nya cuman itu." Rencananya memang film The Hobbit yang menjadi pilihan kami berdua. Namun sehari sebelum kami berdua ke Bioskop 21, film itu belum ada. Berhubung dia ingin sekali menyegarkan pikiran, film apapun jadi. "Yang ada memang film Garuda. Aku ndiri gak tau gimana itu filmnya. Gimana?" "Terserah deh. Yang penting nonton". Saat jam pemutaran, hanya sedikit yang menonton. Aku

Kecewa Dengan Pelayanan DOKU

Setelah beberapa kali menggunakan pelayanan jasa transfer uang DOKU.com untuk membayar iklan Facebook, akhirnya saya merasa kecewa dengan prosedur yang diberikan. Sebagai pelanggan DOKU yang pernah melakukan transaksi sebelumnya sebanyak 2 kali -dan keduanya lancar- , untuk transaksi ketiga benar-benar mengecewakan. Pemesanan saya lakukan 31 Juli 2016 lalu, dengan menggunakan fitur 'tambah uang' di Facebook via transfer antar bank. Karena sudah pernah menggunakan jasa transfer ke DOKU.com sebelumnya, saya melakukan prosedur yang sama. Hanya perbedaannya adalah 2 kali transfer tersebut menggunakan mobile banking BRI. Setelah terbit kode pembayaran -yang juga merupakan akun virtual, begitu saya menyebutnya- , saya lanjutkan dengan melakukan transfer sejumlah uang yang telah disepakati. Dari intruksi yang diberikan, ada dua pilihan. Yakni Membayar melalui ATM atau membayar melalui Internet Banking. Karena kondisi pulsa ponsel tidak mencukupi untuk melakukan mobile ban