Hampir 8 tahun, aku merasakan kebingungan dalam mencari istilah-istilah dalam kehidupan.
Saat pertama kali, aku bertekad melamar pekerjaan di sebuah perusahaan pertelevisian lokal di Kota Malang.
"Haruskah aku kembali menjadi seorang karyawan?"
Namun bagaimanapun, sistem negara yang saat ini masih belum aku pahami membuat aku harus memutuskannya dalam kondisi sedikit tertekan. Dan hasilnya?
"Aku adalah seorang karyawan, yang patuh pada aturan, serta nominal gaji yang ditentukan sang empu perusahaan."
Gaji tak seberapa, tak mengapa
Tanpa tunjangan, tak mengapa
Tanpa terima bonus pun, aku rela
Semua, demi perusahaanku.
Sayangnya, 'matanya yang tertutup' membuat terbentuk grafik fungsi D>0 dan a<0. Segala sesuatu yang awalnya tak muncul dipermukaan, menjadi optimal dipermukaan, dan akhirnya kembali terbenam dibawah permukaan.
Semuanya lemas, sirna, seakan sia-sia.
Dan, semuanya tetap tutup mata....
Rejeki hanyalah Tuhan persiapkan, kita berupaya dalam meraihnya.