Skip to main content

Buka Sekarang Juga!

Hahaha, jangan lebai saat membaca judulnya. Maksud dari judul tersebut adalah bukber, alias buka bersama. Buka bersama teman-teman kantor dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Juni 2016. Yang baru pertama kali dilaksanakan selama bulan Ramadhan di tahun 2016.

Beragam menu dipersiapkan tim dapur, yang sudah diramu di rumah Mbak Retno, ditambah dengan sejumlah menu nikmat lainnya. Diantaranya adalah ayam pedes, mie telor dadar, dan lain sebagainya. Juga, mendapat menu penutup berupa puding, sumbangan dari Putri Monding.

Puluhan karyawan berkumpul menjadi satu di ruang tengah kantor sembari menunggu adzan maghrib.

Apalagi jelang berbuka saya juga harus menulis cerita yang bagus untuk didokumentasikan ini. Wah, ujian lagi agar bisa konsisten menulis blog. Baca juga postingan saya berjudul Konsisten Dalam Membuat Blog
Adzaaaaan. Sebelum menyantap makanan, teman-teman dipandu doa berbuka puasa oleh pak Budi Driver, dilanjutkan dengan menikmati es blewah, serta menyantap menu yang telah dipersiapkan. Pak Chusuma CH, berharap dengan adanya momen buka puasa bersama, bisa saling mendoakan. Agar lancar dalam pekerjaan, dan diberi kemudahan dalam segala hal.


Comments

  1. Menggiurkan sekali tuh menu2 berbukanya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menunya banyak, sampek bingung milihnya.

      Delete
  2. enakkk. kalau buber gini, enaknya bisa makan sepuasnya. tapi kadang juga kehabisan menu hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo pas buka bersama ini, agak kelebihan menu bang. :D

      Delete
  3. Buiber itu selalu menyenangkan, di kantor ku ggpernah ada bukber, yang emak emak selalu izin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang emak emak bukber sama keluarga dirumah :D

      Delete
  4. Bukber berbagi kebersamaan ...

    ReplyDelete
  5. tahun ini ga ikutan bukber sama sekali :-(

    ReplyDelete
  6. Have a nice daaayyy

    *salahfokus

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Garuda, bioskop 21. Tak Sesuai Harapan.

Ditanganku, ada dua tiket masuk bioskop 21 yang film nya sebentar lagi akan dimulai. Sembari menunggu pemutaran, kami berdua memesan dua minuman sama di foodcourt tak jauh disitu. Memang hari ini kalo kedua aku mengajaknya menonton bioskop. Dalam benakku hanyalah, membuatnya tersenyum dari sekian hari kemurungannya. Terlihat dan terasa. Makanya, aku berharap dengan memberikannya sedikit hiburan mungkin bisa sebentar melupakan semua keruwetan yang ia alami. "Film The Hobbit emang gak ada ya?". "Gak ada. Khan udah aku bilang tadi, bahkan aku sms ke kamu kalo daftar film nya cuman itu." Rencananya memang film The Hobbit yang menjadi pilihan kami berdua. Namun sehari sebelum kami berdua ke Bioskop 21, film itu belum ada. Berhubung dia ingin sekali menyegarkan pikiran, film apapun jadi. "Yang ada memang film Garuda. Aku ndiri gak tau gimana itu filmnya. Gimana?" "Terserah deh. Yang penting nonton". Saat jam pemutaran, hanya sedikit yang menonton. Aku

Kecewa Dengan Pelayanan DOKU

Setelah beberapa kali menggunakan pelayanan jasa transfer uang DOKU.com untuk membayar iklan Facebook, akhirnya saya merasa kecewa dengan prosedur yang diberikan. Sebagai pelanggan DOKU yang pernah melakukan transaksi sebelumnya sebanyak 2 kali -dan keduanya lancar- , untuk transaksi ketiga benar-benar mengecewakan. Pemesanan saya lakukan 31 Juli 2016 lalu, dengan menggunakan fitur 'tambah uang' di Facebook via transfer antar bank. Karena sudah pernah menggunakan jasa transfer ke DOKU.com sebelumnya, saya melakukan prosedur yang sama. Hanya perbedaannya adalah 2 kali transfer tersebut menggunakan mobile banking BRI. Setelah terbit kode pembayaran -yang juga merupakan akun virtual, begitu saya menyebutnya- , saya lanjutkan dengan melakukan transfer sejumlah uang yang telah disepakati. Dari intruksi yang diberikan, ada dua pilihan. Yakni Membayar melalui ATM atau membayar melalui Internet Banking. Karena kondisi pulsa ponsel tidak mencukupi untuk melakukan mobile ban

Cara Membuat Rak Sepatu Sederhana

Di hari libur, saya menyempatkan diri berkunjung ke sahabat saya, pak Yodex. Ternyata saat saya sampai dirumahnya, ia sedang sibuk menyiapkan berbagai peralatan dan bahan untuk membuat rak sepatu. Kesempatan tersebut tidak aku sia-siakan sebagai bahan blog, yakni Tutorial Cara Membuat Rak Sepatu Sederhana .