Skip to main content

Via Vallen dan Solusi Kasus Pelecehan Yang Menimpanya

Mbak Via Vallen sepertinya tak kuasa menahan emosinya untuk mengungkapkan perasaannya. Bagaimana tidak, penyanyi dangdut bernama asli Maulidia Octavia kelahiran Kota Pahlawan ini merasa dilecehkan atas kiriman seseorang melalui fitur pesan aplikasi Instagram pada hari Senin, 4 Juni 2018 sekitar pukul 23.30. Sabar ya mbak Via.

Apa sih sebenarnya isi pesan yang dikirimkan ke Instagramnya Via Vallen dan akhirnya ia unggah ke Insta Story-nya? Yakni kurang lebih artinya seperti ini:
Aku ingin kamu bernyanyi di kamarku dengan mengenakan baju seksi.

Dengan diperlakukan seperti itu, Via Vallen mengaku merasa tidak nyaman, hingga akhirnya mengunggah postingan berbahasa Inggris sebagai bentuk respon, yang kira-kira artinya:
Sebagai seorang penyanyi, aku sudah dipermalukan oleh **** di negaraku SAAT INI. AKU BUKAN GADIS SEMACAM ITU, BUNG!!!
Link Youtube: http://bit.ly/2JfQHLW

Media Sosial, Cara Termudah Ungkapkan Perasaan Secara Instan

Keberadaan media sosial sepertinya mempermudah para pemilik akun media sosial untuk mencurahkan hati tanpa harus terlebih dulu cerita tentang masalahnya dengan orang terdekatnya. Yah, bagaimanapun, bagi para mereka korban pelecehan sepertinya sulit untuk langsung menceritakan hal yang dialaminya kepada orang lain.

Seperti yang dilansir dari situs vemale.com, bahwa:
Tidak mudah bagi seorang korban pelecehan untuk bisa segera mengadukan apa yang terjadi padanya. Bayangkan trauma yang terjadi padanya. Ada rasa malu, bahkan jijik dan kotor yang mereka rasakan tentang diri sendiri.

Belum lagi jika saat ia mengungkapkan kasus pelecehannya ke orang lain, bisa jadi malah mendapat penghakiman yang tidak semestinya dan juga menjadi bahan ejekan dan olokan. Hingga tidak jarang akhirnya korban pelecehan memilih untuk diam. Dan lebih baik dituangkan dalam media sosial.

Wanita Juga Manusia

Ada sebuah kata-kata bagus, seperti ini:
Wanita diciptakan dari tulang rusuk pria,
bukan dari kepalanya untuk menjadi atasan,
bukan pula dari kaki untuk dijadikan alas,
melainkan dari sisinya (tulang rusuk) untuk menjadi mitra sederajat
dekat pada lengannya tuk dilindungi.
dan dekat dihatinya tuk dicintai….. .

Walaupun ada yang menganggap bahwa wanita itu lemah, bukan berarti dia dibawahnya laki-laki. Setiap jenis manusia diciptakan satu paket dengan kelebihan dan kekurangannya. Siapa yang bisa mengurus anak? Siapa yang bisa memasak? Rata-rata adalah wanita.

Lalu, siapa yang bisa bekerja maksimal? Siapa yang bisa diandalkan kekuatan ototnya? Rata-rata adalah laki-laki.

Keberadaan keduanya bukan untuk saling mengalahkan, atau saling berpacu untuk mendapat tempat teratas. Kembali lagi ke kata-kata yang tidak lagi asing, yakni:
"Laki-laki dan wanita, diciptakan untuk hidup berdampingan dan saling melengkapi."
Bukankah telah jelas, bahwa keduanya bukan diciptakan untuk mendapat predikat siapa yang paling baik?

Kembali lagi kepada kasus yang dialami mbak Via Vallen, siapapun orang itu, seyogyanya harus berpikir dua kali untuk melakukan hal yang akhirnya dianggap Via Vallen sebagai pelecehan. Terlepas hal itu apakah bercanda, menguji, atau apapun itu.

Jika hal itu sudah tersebar di media sosial sebagai ajang penghakiman publik, apakah Anda bisa menarik ucapan Anda? Semoga bermanfaat.

Comments

  1. Aku sudah membaca dari awal dan akhir tapi tidak tengah ny 😂😂😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lha, kok gak dituntaskan mbak? Tapi makasih lho sudah mampir dan berkomentar tentang Via Vallen. 😂

      Delete
  2. Saya sudah berulang kali membaca, berulang kali! Dari atas ke bawah. Masih belum paham juga di mana rumah nya mbak via vallen ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di sebelah masjid cat hijau. Pinggir jalan. Hahahaha. 😂

      Delete
  3. Via Vallen sangat pantas marah besar dan lapor ke polisi.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Garuda, bioskop 21. Tak Sesuai Harapan.

Ditanganku, ada dua tiket masuk bioskop 21 yang film nya sebentar lagi akan dimulai. Sembari menunggu pemutaran, kami berdua memesan dua minuman sama di foodcourt tak jauh disitu. Memang hari ini kalo kedua aku mengajaknya menonton bioskop. Dalam benakku hanyalah, membuatnya tersenyum dari sekian hari kemurungannya. Terlihat dan terasa. Makanya, aku berharap dengan memberikannya sedikit hiburan mungkin bisa sebentar melupakan semua keruwetan yang ia alami. "Film The Hobbit emang gak ada ya?". "Gak ada. Khan udah aku bilang tadi, bahkan aku sms ke kamu kalo daftar film nya cuman itu." Rencananya memang film The Hobbit yang menjadi pilihan kami berdua. Namun sehari sebelum kami berdua ke Bioskop 21, film itu belum ada. Berhubung dia ingin sekali menyegarkan pikiran, film apapun jadi. "Yang ada memang film Garuda. Aku ndiri gak tau gimana itu filmnya. Gimana?" "Terserah deh. Yang penting nonton". Saat jam pemutaran, hanya sedikit yang menonton. Aku

Kecewa Dengan Pelayanan DOKU

Setelah beberapa kali menggunakan pelayanan jasa transfer uang DOKU.com untuk membayar iklan Facebook, akhirnya saya merasa kecewa dengan prosedur yang diberikan. Sebagai pelanggan DOKU yang pernah melakukan transaksi sebelumnya sebanyak 2 kali -dan keduanya lancar- , untuk transaksi ketiga benar-benar mengecewakan. Pemesanan saya lakukan 31 Juli 2016 lalu, dengan menggunakan fitur 'tambah uang' di Facebook via transfer antar bank. Karena sudah pernah menggunakan jasa transfer ke DOKU.com sebelumnya, saya melakukan prosedur yang sama. Hanya perbedaannya adalah 2 kali transfer tersebut menggunakan mobile banking BRI. Setelah terbit kode pembayaran -yang juga merupakan akun virtual, begitu saya menyebutnya- , saya lanjutkan dengan melakukan transfer sejumlah uang yang telah disepakati. Dari intruksi yang diberikan, ada dua pilihan. Yakni Membayar melalui ATM atau membayar melalui Internet Banking. Karena kondisi pulsa ponsel tidak mencukupi untuk melakukan mobile ban

Cara Membuat Rak Sepatu Sederhana

Di hari libur, saya menyempatkan diri berkunjung ke sahabat saya, pak Yodex. Ternyata saat saya sampai dirumahnya, ia sedang sibuk menyiapkan berbagai peralatan dan bahan untuk membuat rak sepatu. Kesempatan tersebut tidak aku sia-siakan sebagai bahan blog, yakni Tutorial Cara Membuat Rak Sepatu Sederhana .