Skip to main content

Lebaran H+3, Belajar Jadi Motovlogger

H+3 Lebaran, Waktunya Jalan-jalan Menjadi Motovlogger

Pada hari ke-3 Hari Raya Idl Fitri 1439 Hijriyah, tepatnya pada Minggu siang, adek saya sibuk dengan helm barunya warna putih. Ia juga mencari action cam miliknya.

Karena penasaran, aku bertanya, untuk apa semua itu?

Ternyata, ia memutar otak untuk memasangkan action cam ke helmnya dengan cara ala kadarnya tanpa menggunakan housing action cam. Namun dengan cara menancapkannya action cam secara langsung ke helm. Karena kebetulan pada helm milik adekku, ada lubang yang bisa dimanfaatkan.

Setelah beberapa menit mencoba, akhirnya action cam bisa ditempatkan dengan benar dan kuat. Walaupun sedikit miring dikarenakan lubang yang tersedia tidak berada pada posisi di tengah pas.





Semua Sudah Siap, Rute Menuju Karangduren

Sebenarnya tidak ada rencana mengenai rute yang akan digunakan untuk pengetesan motovloggers. Karena spontan, akhirnya kami berdua berjalan ke atah Selatan, menuju ke kawasan Desa Karangduren Pakisaji, Kabupaten Malang.

Dalam perjalanan tersebut, situasi jalanan relatif padat, karena masih dalam suasana Hari Lebaran. Beberapa cara untuk menghindari kepadatan lalu lintas, diantaranya adalah memilih jalan tikus di dekat SMP Muhammadiyah 11 Pakisaji.

Di tengah perjalanan, kami berdua sempat menemui adanya iring-iringan orang mengantar jenazah yang hendak dikuburkan. Karena takut mengganggu, akhirnya diputuskan untuk balik arah pulang melewati jalan yang sama saat berangat.

Melihat Hasil Rekaman Motovlogger

Setelah sekitar 15 menit berada di jalanan sambil merekam, akhirnya kami tak sabar untuk melihat hasilnya. Dari cation cam Xiaomi Yi, di pindah ke laptop Lenovo untuk melihat seberapa jernih videonya. Dan hasilnya? KEREN!

Bahan video tadi saya edit di Adobe Premiere Pro CC 2018 untuk dipotong-potong, hingga menjadi sekitar 5 menit.

Unggah ke Youtube

Karena pada dasarnya, saya adalah seorang vlogger yang baru saja mencoba motovlogger, maka video hasil editan tadi saya unggah ke channel youtube saya di:

Setelah beberapa menit, berhasil deh diunggah. Jangan lupa juga, untuk mampir ke channel saya ya. Video tentang motovlogger perdana saya bisa ditonton di:


Comments

  1. Wah mantap mas bro,
    Ayo lanjutkan,
    Ditunggu update nya, hehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Garuda, bioskop 21. Tak Sesuai Harapan.

Ditanganku, ada dua tiket masuk bioskop 21 yang film nya sebentar lagi akan dimulai. Sembari menunggu pemutaran, kami berdua memesan dua minuman sama di foodcourt tak jauh disitu. Memang hari ini kalo kedua aku mengajaknya menonton bioskop. Dalam benakku hanyalah, membuatnya tersenyum dari sekian hari kemurungannya. Terlihat dan terasa. Makanya, aku berharap dengan memberikannya sedikit hiburan mungkin bisa sebentar melupakan semua keruwetan yang ia alami. "Film The Hobbit emang gak ada ya?". "Gak ada. Khan udah aku bilang tadi, bahkan aku sms ke kamu kalo daftar film nya cuman itu." Rencananya memang film The Hobbit yang menjadi pilihan kami berdua. Namun sehari sebelum kami berdua ke Bioskop 21, film itu belum ada. Berhubung dia ingin sekali menyegarkan pikiran, film apapun jadi. "Yang ada memang film Garuda. Aku ndiri gak tau gimana itu filmnya. Gimana?" "Terserah deh. Yang penting nonton". Saat jam pemutaran, hanya sedikit yang menonton. Aku

Kecewa Dengan Pelayanan DOKU

Setelah beberapa kali menggunakan pelayanan jasa transfer uang DOKU.com untuk membayar iklan Facebook, akhirnya saya merasa kecewa dengan prosedur yang diberikan. Sebagai pelanggan DOKU yang pernah melakukan transaksi sebelumnya sebanyak 2 kali -dan keduanya lancar- , untuk transaksi ketiga benar-benar mengecewakan. Pemesanan saya lakukan 31 Juli 2016 lalu, dengan menggunakan fitur 'tambah uang' di Facebook via transfer antar bank. Karena sudah pernah menggunakan jasa transfer ke DOKU.com sebelumnya, saya melakukan prosedur yang sama. Hanya perbedaannya adalah 2 kali transfer tersebut menggunakan mobile banking BRI. Setelah terbit kode pembayaran -yang juga merupakan akun virtual, begitu saya menyebutnya- , saya lanjutkan dengan melakukan transfer sejumlah uang yang telah disepakati. Dari intruksi yang diberikan, ada dua pilihan. Yakni Membayar melalui ATM atau membayar melalui Internet Banking. Karena kondisi pulsa ponsel tidak mencukupi untuk melakukan mobile ban

Cara Membuat Rak Sepatu Sederhana

Di hari libur, saya menyempatkan diri berkunjung ke sahabat saya, pak Yodex. Ternyata saat saya sampai dirumahnya, ia sedang sibuk menyiapkan berbagai peralatan dan bahan untuk membuat rak sepatu. Kesempatan tersebut tidak aku sia-siakan sebagai bahan blog, yakni Tutorial Cara Membuat Rak Sepatu Sederhana .